BIAYA sewa hotel di Arab Saudi diketahui mengalami peningkatan signifikan. Kenaikan tersebut dirasakan langsung oleh asosiasi travel umroh dan haji di Indonesia.
"Iya biaya hotel di Arab Saudi meroket hingga 300%. Sekarang sudah terasa banget mulai dari periode November sampai sekarang Desember ini sudah naik," ungkap Wakil Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) M. Azhar Gazali, Minggu (18/12).
Adapun kenaikan harga sewa hotel di Arab Saudi berpotensi mendorong peningkatan biaya haji 1444H/2023M. Namun, hal tersebut masih dikaji di level legislatif. Keputusan kenaikan biaya haji juga ditunggu-tunggu oleh masyarakat dan asosiasi haji untuk menghitung perkiraan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang harus dibayar.
Pada musim haji 1443H/2022M, Bipih yang harus dibayarkan calon jemaah haji sekitar Rp39,8 juta dari total biaya haji Rp98 juta. "Untuk kenaikan info resminya belum ada. Kita belum bisa berkomentar banyak sebelum ada keputusan resmi," jelasnya. "Namun, jika kenaikannya signifikan, tentu saja ini sangat memberatkan. Tetapi, kita juga harus melihat atas dasar apa pemerintah menaikkan, jika benar itu terjadi," sambung Azhar.